Selasa, 27 Mei 2014

Cara Mengkonfigurasi RouterBoard Mikrotik Sebagai Hotspot

Assalamualaikum, pada postingan kali ini saya akan menunjukan cara konfigurasi routerboardnya mikrotik untuk di jadikan sebagai Hotspot.  selamat membaca.. 
        
Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.

Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

Jumat, 23 Mei 2014

membuat "Selamat Datang di PHP" dengan APACHE Server di UBUNTU

Langsung saja buka terminalnya :
masuk sebagai super user :
sudo su
Masuk ke directori /var/www/html
cd /var/www/html
Buat folder baru . folder yang saya buat adalah mhs .
mkdir mhs
Masuk ke folder yang baru dibuat
cd mhs

Cara Install APACHE, MYSQL 5, PHP 5 Dan PHP MYADMIN Secara Manual di UBUNTU 14.04


langkah pertama :
  • Install Apache
Buka terminal dan jalankan perintah berikut :
apt-get install apache2
Setelah itu buka browser kesayang anda dan ketikan http://localhost di address bar .

  • Install MySql 5
Jalankan perintah berikut :
apt-get install mysql-server mysql-client
setelah beberapa saat instalasi MySQL berjalan, akan tampil permintaan password untuk user root. Silahkan masukan password yang anda inginkan.
New password for the MySQL “root” user: <– yourrootsqlpassword
Repeat password for the MySQL “root” user: <– yourrootsqlpassword

Jumat, 16 Mei 2014

Instal dan Konfigurasi DNS Server Di Igos Nusantara dengan BIND

      DNS server adalah suatu system dimana alamat IP dibentuk menjadi sebuah nama. Tujuan nya untuk mempermudah mengingat suatu alamat. Pada dasarnya konsep dan dasar kerja dari DNS adalah DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175 Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan. Mari kita mulai proses instalasi BIND untuk dns server pada IGN

  1.  #yum install bind bind-chroot bind-libs bind-utils

Saya mencobanya menggunakan virtualbox, pada
 

Blogger news

Blogroll

About