Selasa, 25 Maret 2014

Kode Standarisasi dalam Teknologi Komunikasi bedasarkan IEEE


•    802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
      standar yang mengatur praktik manajemen jaringan Menyediakan jasa, termasuk manajemen LAN /   MAN, media access control (MAC) bridging, enkripsi data / encoding dan manajemen lalu lintas jaringan . IEEE 802.1 terdiri dari empat kelompok yang fokus pada standar dan kebijakan yang berbeda dalam bidang berikut:
    •    internetworking
    •    Audio / video (A / V) menjembatani
    •    Pusat data bridging
    •    keamanan
Kelompok Internetworking menangani keseluruhan arsitektur, agregasi link, protokol pengalamatan, identifikasi jalur jaringan / perhitungan dan praktek teknis lainnya dan rekomendasi.
•    802.2: Logical Link Control (LLC)

     WG 802.2 secara resmi dibubarkan. Pekerjaannya selesai adalah standar yang diterbitkan, dengan berbagai ditunjuk
     •    ANSI / IEEE Standard 802.2, Edisi 1998, dan
     •    ISO / IEC 8802-2:1998.
Pada tahun 2010, Standard 802.2 ditarik oleh IEEE. Standar harus mengacu pada ISO / IEC 8802-2, yang  "stabil" (aktif tetapi tidak diperbarui), sebagai gantinya.
•    802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
     IEEE 802.3 adalah sebuah kelompok kerja dan koleksi standar IEEE yang mendefinisikan lapisan fisik dan media access control  (MAC)  data link layer dari Ethernet kabel. Ini umumnya merupakan daerah teknologi jaringan lokal dengan beberapa aplikasi wide area network. Koneksi fisik dibuat antara node atau perangkat infrastruktur (hub, switch, router) dengan berbagai jenis tembaga atau kabel serat. 802.3 adalah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE 802.1.  802.3 juga mendefinisikan LAN menggunakan metode akses CSMA / CD
•    802.4: Token Bus
Standar IEEE 802.4 menerangkan LAN yang disebut Token bus. Secara fisik token bus merupakan kabel linier atau berbentuk diagram pohon tempat stasiun-stasiun dihubungkan. Secara logika, stasiun-stasiun diorganisasi kedalam sebuah ring dimaan masing-masing stasiun mengethui alamat stasiun lainnya yang berada di sebelah kiri dan kanannya. Bila ring logika diinisialisasi, maka stasiun yang bernomor paling tinggi mempunyai kesempatan pertama untuk mengirim. Setelah dilaksanakan, stasiun tersebut memberikan kesempatan berikutnya jika stasiun tetangganya dengan cara mengrimkan frame kontrol khusus yang disebut token. Token berpropagasi mengelilingi Ring logic tersebut, dimana hanya pemegang token sajalah yang diijinkan untuk mentranmisikan frame. Karena pada suatu saat hanya terdapat sebuah stasiun saja yang memegang token, maka tidak akan terjadi tabrakan.
     •    Kelebihan
Menggunakan peralatan telesi kabel yang memiliki realibilitas.
     •    Kekurangan
Sistem broadband banyak menggunakan rekayasa analog dan melibatkan modem serta amplifier pita lebar.
Protokolnya sangat rumit dan memiliki delay pada keadaan beban rendah yang panjang sangat tidak cocok untuk implementasi serat optik dan hanya dipakai oleh pengguna yang sedikit.
•    802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
     Token Ring adalah sebuah protokol LAN yang didefinisikan dalam IEEE 802,5 mana semua stasiun yang terhubung dalam sebuah cincin dan setiap stasiun langsung bisa mendengar transmisi hanya dari tetangga terdekatnya. Izin untuk mengirimkan diberikan dengan pesan (token) yang beredar di sekitar ring.
•    802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
     IEEE 802,6 adalah standar diatur oleh ANSI untuk Metropolitan Area Networks (MAN). Ini merupakan perbaikan dari standar yang lebih tua (juga diciptakan oleh ANSI) yang menggunakan Fiber terdistribusi antarmuka data (FDDI) struktur jaringan. Standar FDDI berbasis gagal karena pelaksanaan yang mahal dan kurangnya kompatibilitas dengan standar LAN saat ini. The IEEE 802,6 standar menggunakan Distributed Queue Ganda Bus (DQDB) membentuk jaringan. Formulir ini mendukung 150 Mbit / s kecepatan transfer. Ini terdiri dari dua bus searah tidak tersambung. DQDB berperingkat untuk maksimum 160 km sebelum degradasi sinyal yang signifikan atas kabel serat optik dengan panjang gelombang optik 1310 nm.
•    802.7: Broadband LAN
     IEEE 802.7 adalah sub-standar IEEE 802 yang mencakup jaringan area lokal broadband. Kelompok kerja tidak mengeluarkan rekomendasi pada tahun 1989, namun saat ini tidak aktif dan hibernasi.
•    802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
     The Fiber Optic Teknis Advisory Group adalah untuk menciptakan sebuah standar LAN untuk media serat optik yang digunakan dalam token passing jaringan komputer seperti FDDI. Ini adalah bagian dari IEEE kelompok standar 802
•    802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
     The 802,9 Kelompok Kerja komite jaringan IEEE 802 mengembangkan standar untuk akses suara dan data terintegrasi lebih dari Kategori 3 instalasi kabel jaringan twisted-pair yang ada. Standar utamanya biasanya dikenal sebagai isoEthernet.
IsoEthernet menggabungkan 10 megabit per detik Ethernet dan 96-64 kilobit per detik ISDN "B" saluran. Ini pada awalnya dikembangkan untuk menyediakan data dan voice / video melalui kawat yang sama tanpa degradasi dengan menetapkan jumlah bandwidth ditugaskan untuk Ethernet dan B-channel sisi.
Ada beberapa dukungan vendor untuk isoEthernet, tapi kalah di pasar karena adopsi yang cepat dari Fast Ethernet dan kelompok kerja dibubarkan.
•    802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
     IEEE 802.10 adalah mantan standar untuk fungsi keamanan yang dapat digunakan di kedua jaringan area lokal dan jaringan area metropolitan berdasarkan IEEE 802 protokol . 802,10 menentukan manajemen asosiasi keamanan dan manajemen kunci , serta kontrol akses , kerahasiaan data dan integritas data .
The IEEE 802.10 standar ditarik pada bulan Januari 2004 dan ini kelompok kerja IEEE 802 saat ini tidak aktif . Keamanan untuk jaringan nirkabel dibakukan dalam 802.11i . The Cisco Inter - Switch Link ( ISL ) protokol untuk mendukung VLAN pada Ethernet dan teknologi LAN yang sama didasarkan pada IEEE 802.10 , dalam aplikasi ini 802,10 sebagian besar telah digantikan oleh IEEE 802.1Q .
Standar yang dikembangkan memiliki 8 bagian :
a . Model, termasuk manajemen keamanan
b . Aman Data Exchange ( SDE ) protokol
c . Manajemen kunci
d . - Kini telah dimasukkan dalam poin 'a' -
e . SDE Over Ethernet 2.0
f . Manajemen SDE Sublayer
g . SDE Security Label
h . SDE PICS Kesesuaian .
Bagian b , e , f , g , dan h digabungkan dalam IEEE Standard 802,10-1998
•    802.11: Wireless LAN (Wi-Fi)
     IEEE 802.11 adalah sebuah standar untuk implementasi jaringan Wireless atau Nirkabel pada frekuensi band 2.4, 3,6 dan 5 GHz. Jadi semua perangkat dan ketentaun yang ada pada wireless saat ini mengikuti standar ini, dengan adanya standar dimaksudkan agar setiap perangkat wireless yang berbeda tetap dapat berkomunikasi meski berbeda vendor.
Sampai saat ini ada lima standar jaringan wireless yang sudah digunakan, dan ada satu standar yang masih berupa draft.
     1.    IEEE 802.11 (Legacy)
      IEEE 802.11 adalah versi asli dari standar Wireless LAN yang dirilis pada 1997, namun kini sudah sama sekali tidak digunakan lagi. Beroperasi pada band 2.4 GHz, dan data rate yang ditawarkan hanya 1 Mbps dan 2 Mbps, itu sebabnya kini sudah tidak digunakan lagi karena untuk saat ini data rate 2 Mbps terlalu kecil untuk komunikasi jaringan.
     2.    IEEE 802.11a
Generasi Penerus dari sang Legacy ini dirilis pada tahun 1999, dengan menggunakan Band 5 GHz dan menawarkan data rate sebesar 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, dan 54 Mbps. Serta menggunakan skema modulasi OFDM.

     3. IEEE 802.11b
     Standar ini dirilis bersamaan dengan IEEE 802.11a pada 1999, namun ia beroperasi pada Band 2.4 GHz, namun IEEE 802.11b ini justru menawarkan data rate yang lebih rendah yaitu 1, 2, 5.5 dan 11 Mbps. Rendahnya data rate ini dibandingkan dengan IEEE.802a dikarenakan menggunakan skema modulasi DSSS, karena skema modulasi yang digunakan IEEE 802a (OFDM) lebih memungkinkan untuk mentransfer data dengan data rate yang lebih tinggi.

     4. IEEE 802.11g
      Standar yang dirilis pada Juni 2003 ini merupakan soulusi dan juga gabungan dari IEE 802.11a dan IEEE 802.11b, karena menggunakan Band 2.4 GHz namun data rate yang ditawarkan dapat mencapai 54 Mbps, ini dikarenakan menggunakan skema modulasi yang dipakai IEEE 802.11a yaitu OFDM, selain itu keunggulan IEEE 802.11g juga kompatibel secara penuh dengan IEEE 802.11b karena menggunakan frekuensi yang sama 2.4 GHz. Dengan munculnya IEEE 802.11g, perlahan standar IEEE 802.11a mulai ditinggal karena ketidak kompatibelannya dengan standar b dan g.

     5. IEEE 802.11n

      IEEE 802.11g dapat beroperasi pada frekuensi band 2.4 GHz maupun 5 GHz, namun meski begitu standar yang dirilis pada tahun 2009 ini tidak sepenuhnya kompetibel dengan standar IEEE 802.11g, meski tidak kompatibel dengan IEEE 802.11, data rate yang  ditwarkan masih cukup besar dalam mode mix (kompatibel dengan b/g/n) yaitu 150 Mbps, sedangkan dalam mode yang menggunakan standar IEEE 802.11n sepenuhnya (menggunakan band 5 GHz dan tidak standar dengan b/g) maka data rate dapat mencapai 600 Mbps, ini hanya dapat digunakan setelah semua perangkat berpindah ke standar IEEE 802.11n.  Keunggulan lainnya menggunakan antena MIMO (Multiple Input Multiple Output) yaitu menggunakan antena  penerima  dan pengirim yang jumlahnya lebih dari satu. Dengan penggunaan antena MIMO ini,  didapat  banyak  keuntungan, misalnya  peningkatan  throughput  data  dan link  range  tanpa  tambahan  bandwidth  atau  daya  transmisi,  Peningkatan spectral  efisiensi,  dan mengurangi  fading  (link  reability)


     6. IEEE 802.11ac (Draft)

     IEEE 802.11ac adalah standar yang sedang dikembangkan yang akan memberikan throughput yang tinggi di band 5 GHz. Spesifikasi ini akan memungkinkan multi-station WLAN throughput  minimal 1 Gbps dan throughput link maksimum tunggal, minimal 500 Mbps

.•    802.12: Demand Priority Access Method
IEEE 802.12 yang mempunyai kesempatan 100 MB persekon sesuai dengan proposal yang dipromosikan oleh AT&T, IBM, Hewlett-Packard yang biasa disebut 100 Mg anylan. Jaringan ini menggunakan topologi dasar star wiring dan sebuah metode akses yang mempunyai anggapan dasar bahwa sebuah alat memberikan pada jaringan Hub ketika mereka membutuhkan pengiriman data. Alat ini bisa mengirimkan data jika mendapat ijin dari Hub . Standar ini dipakai untuk mendukung jaringan berkecepatan tinggi yang bisa dioperasikan dalam gabungan ethernet dan lingkungan token ring dengan mendukung kedua buah jenis frame.
•    802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
          EEE 802.15.4 merupakan salahsatu standard jaringan WPAN. Lebih jelasnya, IEEE 802.15.4 bekerja pada Low Rate sekitar 250 KB/s sehingga IEEE 802.15.4 dikenal juga dengan Low Rate WPAN atau LR-WPAN.
Dengan fitur low rate ini membuat konsumsi energi juga menjadi lebih kecil. Jangkauannya juga sangat pendek  antara 1 – 30M. Sangat cocok untuk komunikasi antar peralatan yang tidak jauh.Wireles Sensor Network (WSN) juga sudah banyak menggunakan standard protokol IEEE 802.15.4 untuk komunikasinya. Selain murah, standard ini juga mengkonsumsi daya yang lebih sedikit, sehingga sedikit bisa menghemat battery.
•    802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Pada awalnya standard IEEE 802.16 beroperasi pada frekuensi 10 – 66 GHz dan memerlukan tower line of sight. Tetapi pengembangan IEEE 802.16a yang disahkan pada bulan Maret 2004, menggunakan frekuensi yang lebih rendah yaitu sebesar 2–11GHz, sehingga mudah diatur. Dan tidak memerlukan line-of-sight. Cakupan area yang dapat dicoverage sekitar 50km dan kecepatan transfer data sebesar 70Mbps. Pengguna tidak akan kesulitan dalam mengulur berbagai macam kabel. Apalagi WiMax mampu menangani hingga ribuan pengguna sekaligus.


Refrensi :
http://www.ieee802.org/2/
http://www.techopedia.com/definition/19936/ieee-8021-working-group-ieee-8021
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.3
http://reza-techno.blogspot.com/2011/11/ieee-8024.html
http://terserahvirginia.blogspot.com/2011/06/definisi-dan-teknologi-ieee-8023-8025.html
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.6
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.7

http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.8
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.9
http://en.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.10
http://h-mid994.blogspot.com/2012/11/wireless-lan-standard-ieee-80211.html
http://reza-techno.blogspot.com/2011/11/ieee-8021-80212.html
http://maman-abdul.blogspot.com/2013/10/mengenal-jaringan-wireles-ieee-802154.html


0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About